6 Cara Menulis Artikel Opini Tanpa Pusing

 





Sudahkah kamu memahami cara menulis artikel opini? Untuk menulis artikel dengan topik tersebut, kamu memerlukan pemahaman yang mendalam tentang topik yang akan dibahas. Asah kemampuanmu dalam menulis sudut pandang agar bisa meyakinkan pembaca. Belajarlah kritis ketika membaca artikel orang tanpa menghakimi.

Artikel opini bertujuan untuk menginformasikan, mempengaruhi, atau mengajak pembaca untuk mempertimbangkan sudut pandang tertentu. Saya memiliki kategori Opini di blog pertama di wordholic.com. Ini memberikan ruang buat saya membagikan pendapat atas isu-isu yang menggelitik. 

Berikut ini tahapan menulis artikel opini yang juga saya sisipkan contohnya ketika mengikuti kompetisi esai untuk Konferensi STALC PENS ITS pada 2020. Waktu itu, artikel opini tersebut meloloskan saya sebagai finalis hingga berhasil menjadi Best Idea bersama tim.

(Baca Juga: Kontrol Medsos Agar Hidup Lebih Bahagia)


PIlih Topik yang Membuatmu Gelisah

Topik yang kamu pilih harus memiliki potensi kuat untuk kamu buat argumennya. Ide menggelisahkan itu bisa dari segi kamu setuju atau kontra.

Akan lebih bagus lagi jika topik tersebut masih menjadi isu yang sering dibicarakan masyarakat atau aktual. Topik yang saya bahas untuk kompetisi adalah pentingnya kontrol medsos agar hidup lebih bahagia. Konferensi yang saya ikuti berkaitan dengan digital marketing dan psikologi media sosial.

Sebagai pengguna aktif medsos, saya sering menemukan pembahasan tentang cara menggunakan medsos dengan sehat. Saya juga sering mendapat curhatan dari kawan penulis yang kurang produktif karena merasa kebanyakan main medsos. Nah, ide tersebut menggelitik saya untuk segera menuliskannya menjadi artikel opini.


Riset dengan Cermat dan Buat Outline

Lakukan riset untuk mengumpulkan fakta dan data yang mendukung pendapatmu. Gunakan sumber yang kredibel dan tepercaya.

Pahami sudut pandang lain yang berlawanan dengan opinimu. Ini akan membantumu untuk mengantisipasi argumen kontra (jika ada) dan meresponsnya dengan lebih efektif.

Saya mengumpulkan data efek buruk medsos bagi kehidupan sehari-hari. Untuk menunjukkan efek buruk, saya tidak hanya mencari dampak pada individu, tetapi juga pada keluarga sehingga menemukan fakta tingkat perceraian meningkat akibat pengaruh buruk medsos.

Buat kerangka artikel yang mencakup pengantar, badan artikel, dan penutup. Pastikan setiap bagian memiliki alur yang jelas dan mudah dipahami. Tentukan poin-poin utama yang akan kamu bahas dan susun dalam urutan yang logis.


Tulis Pembuka yang Kuat

Buka dengan permasalahan yang muncul berkaitan dengan topikmu. Kamu juga bisa langsung menyatakan opini utama di bagian pembuka. 

Contoh, “Saya melihat banyaknya fenomena perempuan yang kurang percaya diri setelah membaca data penjual produk pemutih semakin meningkat di lokapasar. Ini bukan hal yang baik.”


Kembangkan Argumen di Badan Artikel

Kembangkan argumen dengan mendetailkan poin-poin pendukung. Gunakan fakta, data, dan contoh konkret untuk memperkuat pendapatmu. Setiap paragraf harus membahas satu ide utama atau argumen dan harus dimulai dengan kalimat yang jelas.

Ketika kamu sudah menyatakan pendapat, kamu perlu mengajukan solusi. Ini bisa kamu gunakan jika kamu mengkritik kegiatan atau sudut pandang tertentu, maka berikan alternatif penyelesaiannya sesuai opinimu.


Gunakan Gaya Bahasa Meyakinkan

Ungkapan yang menunjukkan kamu percaya diri dengan opini di dalam tulisan adalah “Menurut saya, saya berpendapat bahwa, seharusnya …. Dsb.”

Usahakan agar kamu tidak memakai bahasa jargon atau istilah teknis yang tidak benar-benar dibutuhkan. Pilihlah diksi yang mudah dimengerti oleh pembawa awam.


Buat Penutup 

Sampaikan ringkasan dari argumen utama dan tegaskan kembali opinimu. Ajak pembaca untuk bertindak, memikirkan ulang pandangan mereka, atau mempertimbangkan perspektifmu lebih dalam.

Setelah kamu menyelesaikan artikel penutup, baca ulang artikel dari awal hingga akhir. Kamu perlu menyertakan tautan atau judul buku yang mendukung opini di catatan kaki sehingga pembaca jadi lebih paham dan tertarik dengan opinimu.


6 cara menulis artikel opini tidak terlalu sulit dipraktikkan, bukan? Tulis artikel pertamamu dan bagikan di kolom komentar untuk saya baca, ya.

(Baca Juga: Tips Riset Konten Artikel Menggunakan 5W1H)

0 Comments