Cara Mencari Jenis Ide Konten Agar Blog Tetap Disukai


 


Apakah kamu sering bingung dengan jenis ide konten blog yang segar dan disukai pembaca? Kamu tidak sendiri. Saya sudah menulis blog sejak 2014 di wordholic.com dan sekarang pun sudah memasuki fase hanya saya isi sebulan sekali. Menjaga ide agar tetap segar itu tidaklah mudah.

Kalau kamu bekerja sebagai content writer di sebuah agensi maka pasti dibutuhkan ide yang berkelanjutan agar tetap relevan dan disukai pembaca agar mereka terus mampir ke blog atau website. Namun, namanya juga otak manusia, pasti ada fase jenuh dan capek. 

Bekerja untuk Klien Itu Tantangannya Besar

Saat ini, saya dan tim Wordholic Class mengisi konten klien jangka panjang kami sejak 2022 yang lini bisnisnya di bidang bahasa dan juga komunikasi. Setiap bulan, saya dan tim diminta membuat ide konten beserta strateginya. Jangan dikira ini pekerjaan mudah. Saya harus rajin mencari informasi terkait target audiens dan kompetitor klien agar konten medsos yang saya buat berkualitas.

Justru jika membuat konten untuk akun medsos pribadi itu saya bisa terus berkelimpahan ide. Kenapa? Karena saya bisa membuat konten dari apa yang saya baca, pelajari, dan saya sukai.

Beda halnya jika menulis untuk klien. Sudah ada brief dan persona audiens yang harus saya taati. Jadi, bagaimana caranya jika ingin konten buat klien seperti di blog bisa terus menarik pembacanya?

Jenis Ide Konten Blog yang Bisa Kamu Gunakan

Apa saja sih yang bisa kamu gunakan untuk membuat ide konten yang kece untuk blog atau artikel klien?

Ide yang Dibutuhkan Pembaca

Untuk blog pribadi, kamu bisa menjadikan dirimu di masa lalu sebagai target pembaca. Contoh, ketika saya membuat blog wordholic.my.id, maka yang ada di kepala saya adalah sosok saya di beberapa tahun sebelumnya yang masih hijau soal content writing, copywriting, branding sebagai penulis, hingga kehidupan freelance writer.

Maka, topik yang saya bahas di blog ini pun saya tujukan untuk penulis pemula. Untuk klien, kamu bisa mendiskusikan lagi tentang calon pembeli atau target pembaca seperti apa yang mereka inginkan.

Kamu tidak hanya melihat dari gender dan usia, kamu harus tahu kebutuhan target audiens dan masalah yang mereka hadapi sehingga bisa mendapat solusi atau manfaat dari artikel.

 

Jadikan Kompetitor Sebagai Gudang Ide

Carilah medsos dan website dari kompetitor bisnismu. Kamu bisa menggunakan mesin pencari atau berdasarkan tagar yang sering kamu gunakan sesuai konten. Misalnya, kamu menulis blog tentang fesyen dan kecantikan perempuan, kamu bisa mencari informasi dari tagar #makeupreview #skincare #OOTD dan masih banyak lagi.

Kompetitor tidak hanya kita jadikan sebagai sarana persaingan. Baca komentar dari pengikut medsos mereka lalu buat ulasan jawabannya di blog atau websitemu. Kamu bisa membalas komentar pengikut medsos tersebut dengan menyarankan tautan artikel yang kamu buat.

 

Buat Topik Kluster

Topik kluster adalah strategi SEO yang menggabungkan konten pilar berbentuk konten panjang dengan kluster blog yang fokus pada subtopik yang ada kaitannya.

Sebagai contoh, seorang blogger niche keuangan bisa membuat panduan lengkap tentang manajemen keuangan pribadi dengan tautan ke blog jumlah kata pendek maupun panjang yang membahas topik spesifik seperti:  

  • Manajemen utang  
  • Strategi menabung  
  • Perencanaan pajak  
  • Strategi investasi  
  • Pengelolaan anggaran  

Dari subtopik di atas, kamu bisa mengembangkan lebih banyak konten lagi terkait manajemen finansial pribadi seperti strategi menabung dengan gaji 5 juta, strategi menabung jika gaji di bawah UMR, pengelolaan anggaran untuk pekerja pemula, pengelolaan anggaran pasangan yang baru menikah dan masih banyak lagi. (Baca Juga: Tips Menulis Bagi Pekerja Sibuk)

 

Olah Kembali Konten Lama

Kamu sudah lama mengisi blog pribadi atau website untuk klien? Ini berarti kamu sudah memiliki stok konten berlimpah. Menggunggah konten baru memang menjadi hal yang penting untuk kredibilitas blog, tetapi melakukan update pada konten lama yang juga menjadi ide yang bagus.

Contohnya, kamu menulis tentang optimasi konten dengan metode SEO pada 2020. Setiap tahun, algoritma mesin pencari mengalami perubahan. Cek tren dan informasi terkait dengan optimasi SEO untuk konten pada 2024 dan tambahkan di artikelmu yang lama. Bagikan kembali tautannya di medsos dengan pemberian catatan jika ada update di akhir tulisan.

 

Menggunakan Tools untuk Menggali Ide

Beberapa alat riset kata kunci, seperti Semrush dan Ubbersuggest dilengkapi dengan fitur untuk menghasilkan ide konten. Kamu juga bisa memanfaatkan platform lain seperti Answer the Public dan HubSpot's blog idea generator.

Alat riset kata kunci memungkinkan kamu menemukan kata kunci dengan volume pencarian tinggi dengan persaingan rendah yang sesuai dengan niat pencarian audiens. Banyak dari tools ini juga menawarkan wawasan tentang tren pencarian dan membantu dalam pengembangan topik kluster.

Namun, kekurangan dari tools tersebut adalah seringkali mereka kurang memberikan konteks. Ubbersuggest dan lainnya mungkin mengarahkanmu pada topik yang sedang tren atau banyak dicari, tetapi belum tentu relevan dengan bisnis atau target pembacamu.

Makanya, yang paling penting adalah kamu memahami dengan betul siapa target audiens dan topik apa yang sangat mereka butuhkan. Ingat, kamu harus memberi manfaat, tidak hanya mengharap traffic.

Jenis ide konten blog bisa dicari dari berbagai metode di atas. Adakah yang sering kamu buat? Bagikan pendapatmu di sini ya. (Baca Juga: Mengembangkan Blog Tanpa Google Adsense)

 

0 Comments