4 Cara Menjadi Content Writer

 



Content writer masih sangat dibutuhkan pada 2024 dan di masa depan. Kamu bisa lihat kebutuhan lowongan kerja sebagai content writer di LinkedIn atau medsos lainnya. Itulah sebabnya, saya membuat artikel ini untuk menjelaskan alasan profesi ini dibutuhkan dan cara menjadi content writer profesional yang dicari banyak klien.

Ada yang bilang jika SEO sudah mati. Hmm, padahal yang benar adalah SEO dan teknologi terkait content writing terus berevolusi. Masih banyak alasan agar kamu menekuni dunia content writing terutama kalau mau cepat memonetisasi hobi menulismu.


Alasan Content Writer Masih Dibutuhkan

Seberapa penting, sih, peran seorang content writer? Kalau kamu masih ragu, coba simak paparannya di bawah ini.


Permintaan Konten Berkualitas

Dalam era digital yang terus berkembang, konten berkualitas masih menjadi kunci dalam strategi pemasaran dan branding.


Perusahaan dan merek bisnis membutuhkan konten yang menarik, informatif, dan berharga untuk menjangkau audiens mereka. Content writer memiliki peran penting dalam menciptakan konten yang relevan dan berkualitas tinggi.


SEO dan Optimasi Mesin Pencari

Optimasi konten untuk mesin pencari (SEO) tetap menjadi aspek penting dalam strategi digital. Konten yang dioptimalkan dengan baik dapat membantu meningkatkan visibilitas di mesin pencari dan mendatangkan lalu lintas organik.


Content writer yang memahami SEO dan dapat menghasilkan konten teroptimasi akan sangat dicari oleh perusahaan. Kamu juga perlu belajar SEO On-Page agar tahu konten seperti apa yang disukai mesin pencari.


Pemasaran Konten

Pemasaran konten dan media sosial terus berkembang sebagai cara efektif untuk berinteraksi dengan audiens dan membangun merek.


Konten yang menarik dan dibagikan secara luas di media sosial dapat membantu perusahaan memperluas jangkauan dan meningkatkan keterlibatan dengan audiens. Content writer terampil dapat membantu merancang dan menghasilkan konten yang cocok untuk platform media sosial dan kampanye pemasaran konten.


Meskipun konten video dan audio semakin populer, konten tulisan tetap menjadi aset berharga dalam strategi konten. Misalnya, teks transkripsi, deskripsi, atau artikel yang terkait dengan konten video dan podcast masih sangat penting untuk SEO dan pemahaman konteks. 


Peluang Freelance dan Konten Independen

Perkembangan teknologi telah memungkinkan banyak content writer bekerja secara independen sebagai freelancer. Ada banyak platform freelance yang mempertemukan penulis dengan klien yang membutuhkan konten berkualitas.


Agar bisa memanfaatkan peluang ini, penting bagi content writer untuk terus mengembangkan keterampilan dan menyesuaikan diri dengan tren dan perubahan dalam industri konten.



4 Cara Menjadi Content Writer Profesional

Jika kamu ingin menjadi seorang content writer profesional, berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu ikuti:


  • Perluas Pengetahuan dan Keterampilan Menulis

    Tingkatkan kemampuan menulis dengan membaca dan belajar tentang berbagai jenis konten, gaya penulisan, dan tata bahasa yang baik. Baca buku, artikel, blog, dan sumber daya online tentang penulisan kreatif dan non-fiksi. Praktikkan menulis secara teratur untuk mengasah keterampilanmu. Kamu juga harus mau membaca topik-topik yang tidak kamu suka atau kuasai. Kok bisa? Supaya kamu bisa menulis untuk beragam klien, kamu tentu harus mau mempelajari hal-hal di luar zona nyaman.


  • Pilih Niche atau Topik yang Kamu Kuasai Tentukan bidang atau topik yang kamu minati dan kuasai. Ini akan membantumu dalam menargetkan audiens yang lebih spesifik dan memperoleh keahlian dalam suatu niche. Misalnya, jika kamu memiliki minat dalam kesehatan dan kebugaran, kamu dapat menjadi seorang penulis konten dalam industri tersebut. Namun, kalau kamu masih baru mulai dan tidak tahu harus menulis apa, tidak perlu memikirkan niche dulu. Blog pertama saya wordholic.com memiliki topik cerita keseharian, tips, review, opini, dan jalan-jalan. Kenyataannya, masih saja ada klien yang datang. (Baca Juga: Tips Konten Marketing untuk Memikat Audiens)


  • Pelajari SEO dan Strategi Pemasaran Konten Memahami dasar-dasar SEO (Search Engine Optimization) akan membantumu menulis konten yang lebih teroptimasi untuk mesin pencari dan meningkatkan visibilitas konten. Pelajari penggunaan kata kunci, tag, meta deskripsi, dan strategi pemasaran konten lainnya untuk mendapatkan pemahaman yang baik tentang bagaimana konten dapat ditemukan dan menarik pembaca.


  • Membangun Portofolio dan Jejaring Mulailah membangun portofolio konten dengan menulis artikel atau blog di platform seperti Medium, LinkedIn, atau situs web pribadi. Kamu juga dapat mencari kesempatan untuk menulis tamu (guest post) di blog atau situs web terkait niche. Bergabung dengan platform freelance seperti Upwork, Freelancer, atau Fiverr dapat memberikan kesempatan untuk mendapatkan proyek konten dan membangun reputasi sebagai content writer. Kamu juga dapat mencari peluang magang atau kerja paruh waktu di perusahaan atau agensi pemasaran yang membutuhkan penulis konten. Terlibatlah dalam komunitas penulis dan profesional di industri yang kamu minati. Berpartisipasilah dalam forum online, grup media sosial, atau acara industri untuk membangun jaringan dan belajar dari para ahli dalam bidang tersebut. Jaringan ini dapat membantumu mendapatkan kesempatan kerja dan mendapatkan wawasan berharga.



Selain langkah-langkah di atas, penting untuk memiliki dedikasi, konsistensi, dan ketekunan dalam membangun karir sebagai content writer. Cara menjadi content writer terbaik adalah terus praktik dan mulai membangun karirnya justru saat kamu belum punya klien. Penasaran caranya seperti apa?


Beli workbook ‘30 Days Content Writer’ di sini. Kamu akan dapat 40+ halaman workbook yang membantumu membangun karir, berlatih, dan 7 video pendek sebagai suplemen bahan belajarmu. Hanya 65k saja. Wujudkan latihan cara menjadi content writer dengan segera.


0 Comments