6 Tips Menulis Konten Marketing yang Menggugah Audiens

 

Konten marketing adalah salah satu hal penting yang bisa membuat produk atau jasa kita sampai pada audiens. Terutama di era bisnis digital seperti sekarang ini, konten marketing dapat membantu kita mencapai goals yang inginkan dengan lebih mudah dan maksimal.

Konten marketing merupakan cara membangun kepercayaan konsumen pada sesuatu yang kita jual. Kali ini Wordholic akan berbagi 6 tips menulis konten marketing yang menggugah audiens:

 

1.       Ikuti Tren yang Berkembang

Cara memancing audiens agar notice dengan konten marketing kita adalah mengikuti tren yang sedang berkembang. Misalnya saat tren “Squid Game” sedang marak, kita bisa menyelipkan informasi mengenai konten kita dalam balutan konten “Squid Game”, baik menggunakan meme, cuplikan filmnya dan lain sebagainya.

Cara mengetahui tren yang sedang naik bisa menggunakan Google Trends, memantau trending di sosial media serta menggunakan tools lainnya. Tools yang paling mudah tentu dari medsos contohnya Twitter. Buka saja Trending Topic di Twitter tiap harinya, dan baca thread yang sedang viral. Ide akan banyak bermunculan dari konten tersebut. 

Selain itu Instagram dan Tik Tok juga saat ini naik daun sebagai alat marketing serta personal branding. Cek tren konten yang sedang banyak digandrungi lalu sesuaikan dengan isi konten kita.

 

2.       Ikuti Gaya Target Pasar Kita

Jangan lupa untuk mengetahui bagaimana konten yang disukai oleh target pasar kita. Jika segmentasi kita adalah kelas menengah ke bawah, maka kita perlu memikirkan bagaimana produk kita terlihat menarik di mata orang dengan keadaan ekonomi tersebut.

Begitu juga jika target pasar kita berbasis gender, wilayah atau hobi. Konten kita harus mengikuti tren yang berkembang dikalangan tersebut.

 

3.       Tulis Informasi Mengenai Produkmu

Hal paling mendasar dalam sebuah konten marketing adalah menuliskan informasi tentang produk kita. Misalnya menuliskan fitur, kelebihan, harga, manfaat dan lain sebagainya yang dapat menunjang deskripsi dari produk kita.

 Selain itu tonjolkan benefit yang bisa menolong kesulitan audiens dari produk kita. Jadi tidak hanya rincian membosankan mengenai fitur.

4.       Bangun Rasa Percaya Audiens

Dalam membangun rasa percaya audiens, hal pertama yang bisa kita lakukan adalah mengunggah testimoni atau bukti nyata dari produk yang kita tawarkan. Testimoni ini bisa kita dapatkan dari pembelian sebelumnya atau review dari para KOL (Key Opinion Leader).

Jika kita tidak bisa menyewa jasa Key Opinion Leader atau Influencer dalam membuat review produk, kita bisa memanfaatkan teman-teman disekitar kita untuk mereview produk yang kita tawarkan. Hal lain yang bisa membangun rasa percaya audiens adalah membuat konten mengenai pengiriman atau pesanan dari customer lain.

Selain itu jangan lupa untuk mencantumkan kontak lengkap supaya audiens bisa dengan mudah menghubungi kita.

 

5.       Sertakan Penawaran Menarik

Kamu bisa menuliskan penawaran menarik untuk pembelian produkmu. Misalnya seperti promo khusus pembelian hari ini, Diskon untuk member, Diskon pembelian di marketplace dan lain sebagainya. Pastikan penawaran kita mengandung CTA (Call To Action) yang merupakan unsur wajib dalam copywriting.

Pelajari Copywriting selengkapnya di https://www.wordclass.xyz/2021/09/copywriting-aida.html

CTA ini adalah tulisan yang mengajak audiens membeli produk kita, bisa berupa informasi pembelian, nomer telepon, nomer WhatsApp, alamat toko, alamat marketplace dan lain sebagainya.

 

6.       Promosikan Konten Secara Maksimal

Salah satu poin penting yang perlu kita perhatikan adalah mempromosikan dan mendistribusikan konten secara maksimal. Kita bisa mengunggah konten kita di media sosial yang sesuai, misalnya Gambar di Instagram dan Facebook, Video di Reels dan Tiktok, atau Teks di Blog.

 

Untuk mempromosikannya kita bisa menggunakan layanan Ads di Media Sosial. Dengan demikian kita bisa menjangkau lebih banyak audiens yang relevan dengan target pasar kita.

Setelah mempelajari bagaimana cara membuat konten marketing yang baik, jangan lupa untuk mempraktikkannya ya, Sobat Wordholic!

 

Ditulis oleh Arta Laras